Bisnis photobooth semakin ramai dan potensial. Pasalnya, photobooth ini menyasar berbagai event secara menyeluruh seperti pernikahan, ulang tahun, hingga gathering kantor. Sayangnya, banyak vendor photobooth pemula yang cuma dapat order dari lingkaran pertemanan saja.
Tentu mendapatkan client dari lingkaran pertemanan bukan hal buruk. Namun, sebuah bisnis harus berkembang. Karena itu, agar bisnis photobooth kamu bisa naik level, strategi marketing yang tepat menjadi sesuatu yang mesti diperhatikan.
Sebagai penyedia software photobooth, Photolabtech sudah berpengalaman melihat antusiasme para pebisnis photobooth. Ada beberapa hal yang kami ketahui mengenai strategi marketing paling efektif untuk bisnis photobooth. Nah dalam artikel ini, kita akan membahas satu per satu strategi marketing yang cocok untuk vendor photobooth.
Pahami Niche dan Target Market
Langkah pertama sebelum kamu promosi ke mana-mana adalah paham siapa yang mau kamu sasar. Apakah kamu ingin fokus ke event pernikahan? Acara sekolah? Atau justru corporate event? Atau justru kamu menyasar pemilik tempat publik yang ingin menyediakan photobooth di tempatnya? Atau justru semuanya ingin kamu dapatkan?
Pelru diketahui bahwa setiap segmen memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Sebagai contoh:
- Pasangan pengantin biasanya cari desain photobooth yang elegan dan timeless.
- Anak muda atau acara kampus cenderung suka yang fun dan colorful.
- Perusahaan lebih suka tampilan yang profesional dan branding kuat.
- Pemilik public space menginginkan photobooth yang unik agar dapat menjual.
Kalau kamu sudah paham segmennya, konten promosi yang kamu b uat bisa lebih tertarget dan relevan.
Bangun Portofolio dengan Rapi
Sebagai penyedia jasa, satu hal yang paling penting adalah portofolio. Ketahui bahwa portofolio ini menjadi hal yang sangat menjual bagi segala jenis bisnis jasa, termasuk bisnis photobooth. Jangan tunggu sampai ada klien besar kemudian membuat portofolio.
Portofolio ini bisa dibangun dan dirapihkan sejak dini. Kamu bisa mulai dari proyek internal, project yang membantu teman, atau bahkan membuat demo session. Dalam membuat portofolio tentu kamu harus menggunakan dokumentasi yang proper. Selain itu, perhatikan beberapa hal ini saat membangun portofolio:
- Ambil foto booth dan hasil cetakannya
- Rekam video behind the scenes
- Tampilkan berbagai jenis template dan props
Portofolio ini nantinya bisa kamu upload di Instagram, website, atau kamu bisa buat deck di Canva yang bisa digunakan kapan saja untuk melakukan pitching pada klien.
Optimalkan Konten Instagram & TikTok
Hari ini, semua orang elbih mudah menangkap konten visual di bandingkan tulisan. Karena itu, visual adalah senjata utama berbagai jenis bisnis. Di era sosial media ini, hal yang paling penting dalam strategi marketing adalah sosial media.
Sebagai rekomendasi, manfaatkan Instagram dan TikTok sebagai media promosi utama kamu. Melalui Instagram dan TikTok kamu bisa melakukan berbagai hal. Mulai dari mengupload hasil jepretan unik, membuat video saat booth sedang ramai sampai menampilkan testimoni klien dan pengunjung setelah menggunakan booth kamu.
Dalam memanfaatkan Instagram dan TikTok, kreatifitas adalah kunci. Konten seperti before-after atau video reaksi tamu yang pakai booth kamu bisa sangat bermanfaat untuk menarik perhatian.
Gabung ke Marketplace Jasa atau Komunitas Event
Strategi marketing vendor photobooth berikutnya adalah optimasi marketplace jasa dan memanfaatkan komunitas. Selain marketplace untuk berjualan produk, hari ini banyak sekali platform marketplace jasa yang bisa dimanfaatkan. Kamu bisa mendaftarkan jasa photobooth kamu di berbagai marketplace jasa yang ada.
Selain itu, kamu bisa gabung di komunitas vendor event di Facebook dan Telegram. Dari sana, kamu bisa dapet banyak insight sekaligus kesempatan kolaborasi dengan vendor-vendor lain.
Tawarkan Strategi Paket Promosi
Jika strategi marketing vendor photobooth sebelumnya membahas hal-hal di luar promosi, pada poin ini kamu bisa memanfaatkan strategi parket promosi. Baik pemula atau berpengalaman, vendor photobooth memburuhkan magnet agar calon klien tertarik. Tawarkan promo terbatas seperti:
- Diskon 20% untuk 5 pemesan pertama
- Gratis cetak tambahan 50 lembar
- Bonus template custom
Pastikan promo ini juga kamu desain dengan menarik dan share ke semua platform promosi yang sudah kamu buat.
Berkolaborasi Dengan Vendor Lain
Sebagai vendor, haram hukumnya berjalan sendirian. Melakukan kolaborasi dengan vendor-vendor lain adalah hal yang sangat penting. Vendor dekorasi, MUA, WO, dan fotografer adalah partner potensial yang bisa mendatangkan klien dan pendapatan pada bisnis kamu.
Ada banyak cara untuk berkolaborasi dengan vendor-vendor lain. Mula idari bertukar promosi di Instagram, membuat paket bundling dengan WO sampai berkolaborasi membuat pameran. Singkatnya, kolaborasi ini bisa mempercepat vendor kamu dikenali oleh para event organizer.
Bangun Website atau Landing Page yang Proper
Walaupun promosi bisa dilakukan melalui media sosial, memiliki website tetaplah hal yang sangat penting. Pasalnya, ini bisa jadi tempat utama untuk:
- Menampilkan portofolio
- Mencantumkan harga dan kontak
- Melakukan optimasi SEO agar brand vendor kamu muncul di Google
Kalau belum siap bikin website besar, kamu bisa mulai dengan landing page via tools seperti Carrd, Notion, atau Linktree Pro.
Berkoneksi dengan Penyedia Software Photobooth Lokal
Strategi marketing vendor photobooth yang terakhir adalah berkoneksi dengan penyedia software photobooth lokal. Jangan remehkan pentingnya teknologi. Software photobooth lokal seperti Photolabtech sudah mendukung:
- Customisasi template mudah
- Fitur auto-upload ke cloud
- Output cepat & stabil
Kalau kamu bisa kasih experience yang lancar dan kekinian, pelanggan bakal puas dan kemungkinan repeat order makin tinggi.
Memulai bisnis photobooth itu seru, tapi butuh strategi yang rapi supaya kamu bisa bertahan dan berkembang. Mulailah dengan kenali target pasar, bangun portofolio, dan aktif promosi di platform digital. Jangan lupa jalin relasi dan manfaatkan teknologi lokal yang mendukung operasional kamu.
Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, vendor photobooth pemula pun bisa jadi pilihan utama di berbagai acara.